Content

PRAMUKA UM
Jumat, 15 April 2011

pramuka um: njajal





BAB I

PENDAHULUAN

Ada tujuh hal yang dikemukakan dalam bagian ini. Ketujuh hal tersebut, (1) latar belakang, (2) masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) asumsi penelitian, (6) ruang lingkup penelitian, (7) definisi operasional. Ketujuh hal pokok tersebut dipaparkan berikut ini.


A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum mata pelajaran Seni Budaya memuat aspek konsepsi, apresiasi, dan kreasi yang disusun sebagai suatu kesatuan. Ketiga aspek kegiatan tersebut harus merupakan rangkaian aktivitas seni yang harus dialami siswa dalam aktivitas berapresiasi dan berkreasi seni. Pendidikan seni di sekolah umum pada objeknya diarahkan untuk menumbuhkan sensitivitas dan kreativitas sehingga terbentuk sikap apresiatif, kritis, dan kreatif pada diri siswa secara menyeluruh(Depdiknas,2003:4).

Pembelajaran Seni Rupa yang merupakan mata pelajaran kesenian di Sekolah Menengah Pertama mengacu pada tujuan untuk menumbuhkan sensitivitas dan kreativitas sehingga terbentuk sikap apresiatif, kritis, dan kreatif pada diri siswa secara menyeluruh (Depdiknas, 2003:5). Tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengajaran Seni Rupa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi seni melalui kegiatan apresiatif, kreatif, dan kritis. Kegiatan tersebut akan memperdalam rasa, cita, dan karsa siswa dalam menikmati sebuah karya. Kemampuan ini hanya mungkin tumbuh jika dilakukan serangkaian kegiatan meliputi pengamatan, analisis, penilaian, serta kreasi dalam setiap aktivitas seni baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Penekanan lebih lanjut dalam pembelajaran Seni Rupa dijabarkan dalam

Standar kompetensi pembelajaran Seni Rupa di Sekolah Menangah Pertama terdiri atas tiga kompetensi, yakni (1) mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi, (2) mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara, (3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara (Depdiknas, 2003:14).

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi (Soehardjo,2005).

0 komentar:

Posting Komentar

adsense link 728px X 15px

saddddddddddddddddddddddddddddddd
© 2011 pramuka um | Template Handcrafted with love by Puzzle Inc. Design